
Trauma akibat Cinta? 3 Hal Ini akan Membuatmu Berani Mencintai Lagi
Ex & Broken Hearts
allcoverpix
Menemukan Pangeran Tampan atau Putri Cantik bak di dalam dongeng memang bukan hal yang gampang.
Sore hari ini di kala hujan rintik-rintik menyapa, lantunan lagu Fix You dari grup musik Coldplay menemani istirahat saya. Irama lagunya yang menghanyutkan membuat saya turut menggumamkan sebagian liriknya yang saya hafal.
"When you try your best but you don't succeed
When you get what you want but not what you need
When you feel so tired but you can't sleep
Stuck in reverse...
And the tears stream down your face
When you lose something you can't replace
When you love someone but it goes to waste
Could it be worse?"
Lirik lagu Fix You ini berkisah tentang seorang yang sedang patah hati. Ia kehilangan orang yang ia cintai setelah berjuang untuk mempertahankannya. Ia mungkin memiliki segalanya tapi tidak ada yang dapat menggantikan cinta.
That's right, money can't buy you love!

Mungkin situasi seperti ini pernah kita alami atau sedang kita alami. Rasa sakit ditinggalkan yang konon lebih sakit daripada sakit gigi. Sama seperti lirik lagu tadi, "When you love someone but it goes to waste, could it be worse?"
Sewaktu kecil kita semua bermimpi memiliki seorang prince atau princess charming yang mengisi hati kita hingga akan berada pada situasi happily ever after. Namun, pada kenyataannya, tidak semudah itu menemukan prince atau princess charming. Yang ada, kita malah kemungkinan harus merasakan sakitnya patah hati berulang-ulang kali. Lalu apakah Anda mau memutuskan untuk menyerah dan ogah jatuh cinta lagi? Tunggu dulu! Mari kita ambil hikmahnya.
1. You'll find a better person
Saya selalu yakin jika seseorang berlalu dalam kehidupan saya, maka saya akan menemukan orang yang jauh lebih baik. Bukan berarti orang yang sebelumnya tidak baik. Ya, mungkin saat ini Anda akan merasa orang ini sudah sempurna untuk Anda.
Akan tetapi, jika orang ini meninggalkan Anda atau jika hubungan Anda dengannya telah berakhir, berhentilah untuk terus menaruh harapan kepadanya.
Jangan menutup kesempatan pada orang lain yang mungkin lebih baik untuk hadir dalam kehidupan Anda. Because, yes dear, you deserve better.
Baca juga: Patah Hati Jangan Lama-Lama. Mari Move On dari #HariPatahHatiNasional, Isyana Masih Ada!
2. Practice makes perfect

Hal ini juga berlaku dalam relationship.
Semakin banyak Anda merasakan kegagalan dalam cinta, semakin Anda dapat mempelajari apa-apa saja yang salah dalam hubungan Anda dan menjadi lebih baik dalam hubungan berikutnya.
Jika Anda sudah menjadi master dalam relationship, the chance you'll get another broken heart would be minimum.
3. Friend or foe?
Ini adalah bonusnya. Ketika dalam kondisi terberat, Anda bisa menemukan siapa saja yang benar-benar peduli pada Anda dan siapa saja yang justru membicarakan Anda di belakang. A friend in need is a friend in deed. Entah itu saudara, entah itu sahabat, jika ia benar-benar mengasihi Anda maka ia akan senantiasa mendukung dan menghibur Anda dikala Anda sedang kesusahan.
Baca juga: 5 Cara untuk Berhenti Mencintai Ia yang Tak Dapat Dimiliki
Hujan gerimis itu berganti menjadi hujan yang lebat disertai petir. Namun saya yakin setelah hujan reda maka pelangi akan menyapa. Sama halnya dengan keadaan kita ketika sedang putus cinta, kelak sakitnya akan lenyap dan hal-hal baik akan menyapa Anda.
Sebagai penutup mari kita dengarkan sebuah lagu ringan dari Jason Mraz berjudul 'Details in The Fabric. Liriknya begini:
Calm down
Deep breaths
And get yourself dressed instead
Of running around
And pulling on your threads
And breaking yourself up
If it's a broken part, replace it
If it's a broken arm, then brace it
If it's a broken heart, then face it
Yuk, kita tonton bersama-sama MV-nya. Selamat menikmati!
(Semua kredit untuk lagu ini diberikan kepada Jason Mraz, Young Tax dan YouTube).
Ingin menikmati artikel-artikel menarik lainnya? Klik di sini:
8 Cara Anti Gagal Move On dari Pengkhianatan
Write for Us!
Kamu baru saja membaca artikel "Trauma akibat Cinta? 3 Hal Ini akan Membuatmu Berani Mencintai Lagi". Kamu punya cerita yang ingin dibagikan juga?
Tulis ceritamu di sini !
Silahkan login untuk memberi komentar